Bagaimana menjual diri Anda sebagai desainer grafis dan mendapatkan lebih banyak klien

Ruang kerja desainer grafis

Desain grafis Ini adalah profesi kreatif, menarik dan banyak diminati di pasar saat ini. Namun, memiliki bakat dan selera yang baik saja tidak cukup untuk sukses sebagai seorang desainer grafis. Anda juga harus tahu cara menjual diri sendiri, mempromosikan diri sendiri, dan membedakan diri Anda dari pesaing.

Pada artikel ini kami akan memberi Anda beberapa tips tentang cara menjual diri Anda sebagai seorang desainer grafis dan mendapatkan lebih banyak klien. Kiat-kiat ini akan membantu Anda apakah Anda seorang desainer grafis lepas atau jika Anda bekerja untuk agensi atau perusahaan. Mereka juga akan membantu Anda apakah Anda baru memulai atau sudah memiliki pengalaman. Siap untuk mendongkrak karir Anda sebagai desainer grafis?

Buat portofolio yang mengesankan

Desainer grafis animasi

Portofolio adalah surat pengantar Anda sebagai seorang desainer grafis. Ini adalah etalase di mana Anda menunjukkan karya terbaik Anda, gaya Anda, dan kepribadian Anda. Itu sebabnya, Anda harus menjaga portofolio Anda secara maksimal dan menjadikannya luar biasa.

Untuk membuat portofolio yang mengesankan, Anda harus mengikuti rekomendasi berikut:

  • Pilih karya terbaik Anda. Jangan sertakan semua proyek yang telah Anda lakukan, tetapi hanya proyek yang menunjukkan kualitas, keserbagunaan, dan nilai tambah Anda. Pilih pekerjaan yang terkait dengan jenis klien yang ingin Anda tarik, dan yang mencerminkan spesialisasi atau niche Anda.
  • Atur pekerjaan Anda. Jangan menampilkan karya Anda secara acak, tetapi urutkan berdasarkan kategori, berdasarkan tema, berdasarkan klien, berdasarkan tanggal, dll. Dengan cara ini, Anda akan membuat navigasi dan pencarian lebih mudah bagi pengguna, dan Anda akan menunjukkan kemampuan Anda untuk mengatur dan menyusun.
  • Jelaskan pekerjaan Anda. Jangan batasi diri Anda hanya dengan menampilkan gambar atau video karya Anda saja, namun lengkapi dengan deskripsi singkat yang menjelaskan konteks, tujuan, proses dan hasil dari setiap proyek. Dengan demikian, Anda akan dapat menyampaikan metodologi, kriteria, dan solusi Anda untuk masalah desain.
  • Perbarui portofolio Anda. Jangan biarkan portofolio Anda menjadi usang, namun secara berkala tambahkan karya-karya baru Anda, dan hilangkan atau tingkatkan karya-karya yang sudah tidak mewakili Anda lagi. Dengan demikian, Anda akan dapat menunjukkan evolusi Anda, pembelajaran Anda dan adaptasi Anda terhadap tren desain.

Buat merek pribadi

Meja desainer grafis

Merek pribadi adalah himpunan atribut, nilai dan karakteristik yang mendefinisikan Anda sebagai seorang desainer grafis. Inilah yang membuat Anda unik, berbeda, dan mudah dikenali. Oleh karena itu, Anda harus menciptakan personal brand yang membedakan Anda dari orang lain dan memposisikan Anda di pasar.

Untuk membuat merek pribadi, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Tentukan proposisi nilai Anda. Itu adalah apa yang Anda tawarkan, apa yang Anda kontribusikan, dan apa yang membedakan Anda sebagai seorang desainer grafis. Anda harus bisa merangkum value proposition Anda dalam sebuah kalimat yang jelas, ringkas dan meyakinkan.
  • Tentukan audiens target Anda. Ini adalah tipe klien yang ingin Anda tarik, yang membutuhkan dan menghargai proposisi nilai Anda. Anda harus mengetahui dengan baik audiens target Anda, kebutuhan mereka, preferensi mereka, masalah mereka dan harapan mereka.
  • Tentukan identitas visual Anda. Ini adalah kumpulan elemen visual yang mewakili merek pribadi Anda, seperti nama, logo, warna, font, dll. Anda harus merancang identitas visual yang koheren, menarik, dan berkesan.
  • Tentukan nada suara Anda. Ini adalah cara Anda berkomunikasi dengan audiens target Anda, baik secara verbal maupun non-verbal. Anda harus memilih nada suara yang konsisten dengan proposisi nilai Anda, kepribadian Anda, dan audiens target Anda.

Promosikan pekerjaan Anda secara online

Seorang desainer grafis

Bekerja online adalah salah satu cara terbaik untuk menjual diri Anda sebagai desainer grafis dan mendapatkan lebih banyak klien. Internet memberi Anda jangkauan yang luas, visibilitas yang luar biasa, dan beragam pilihan untuk mempromosikan karya dan merek pribadi Anda.

Untuk mempromosikan karya Anda secara online, Anda harus memanfaatkan alat berikut:

  • Buat halaman web. Ini adalah ruang di mana Anda dapat menunjukkan portofolio Anda, merek pribadi Anda, layanan Anda, testimonial Anda, blog Anda, dll. Anda harus membuat situs web yang profesional, fungsional, menarik, dan memiliki posisi SEO yang bagus.
  • Buat blog. Ini adalah ruang di mana Anda dapat berbagi pengetahuan, pendapat, saran, pengalaman, dll. Anda harus membuat blog yang menarik, bermanfaat dan orisinal, serta menghasilkan kepercayaan dan otoritas di sektor Anda.
  • Buat profil di jejaring sosial. Ini adalah ruang di mana Anda dapat berinteraksi dengan audiens target Anda, menghasilkan keterlibatan, menyebarkan karya Anda, membuat komunitas, dll. Anda harus membuat profil media sosial yang sesuai dengan jenis pekerjaan Anda, seperti Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn, dll.
  • Buat buletin. Ini adalah ruang di mana Anda dapat mempertahankan kontak dengan pelanggan Anda, memberi tahu mereka tentang berita Anda, menawarkan konten eksklusif, membangun loyalitas, dll. Anda harus membuat buletin yang berkala, dipersonalisasi, dan menarik, serta memberikan nilai bagi pembaca Anda.

Merek pribadi Anda sebagai seorang desainer

Peralatan desainer grafis

Ada banyak tip tentang cara menjual diri Anda sebagai desainer grafis dan mendapatkan lebih banyak klien. Kiat-kiat ini akan membantu Anda meningkatkan portofolio, merek pribadi Anda, promosi online, dan reputasi Anda sebagai desainer grafis. Ingatlah bahwa yang terpenting adalah Anda kreatif, cerdik dan tidak repetitif, serta menunjukkan passion dan profesionalisme Anda pada desain grafis.

Anda juga dapat melakukan hal lain untuk menjual diri Anda sebagai seorang desainer grafis dan mendapatkan lebih banyak klien, seperti:

  • Terus latih diri Anda. Desain grafis adalah bidang yang terus berubah dan berkembang, serta memerlukan perkembangan, tren, dan alat terkini. Oleh karena itu, Anda harus terus melatih diri, baik dalam aspek teknis maupun kreatif, serta menunjukkan kemampuan Anda untuk belajar dan beradaptasi.
  • Berkolaborasi dengan profesional lainnya. Desain grafis adalah bidang yang mendapat manfaat dari kolaborasi, kerja sama, dan jaringan. Oleh karena itu, Anda harus berkolaborasi dengan profesional lain, baik dari sektor Anda maupun dari sektor lain, dan menciptakan sinergi, aliansi, dan proyek bersama. Dengan demikian, Anda akan dapat memperluas jaringan kontak, visibilitas, dan peluang bisnis Anda.

Berikut beberapa tip tentang cara menjual diri Anda sebagai desainer grafis dan mendapatkan lebih banyak klien. Kami berharap ini bermanfaat bagi Anda dan Anda dapat mempraktikkannya. Ingatlah bahwa yang terpenting adalah Anda kreatif, cerdik dan tidak repetitif, serta menunjukkan passion dan profesionalisme Anda pada desain grafis. Semoga berhasil!


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.